Sabtu, 27 November 2010

Evaluasi diri

Jakarta tempat lahir saya, tepatnya sebelum kejadian G30 PKI,banyak cerita yang akan saya tuangkan dalam tulisan ini dalam rangka evaluasi diri,dikarenakan saya merasa tak pernah ada sesuatu yang dapat dibanggakan dalam hidup yang hampir setengah abad saya jalani .....saya berprinsip untuk memperbaiki diri hingga akhir hayat ini mendapatkan husnul khotimah,,,
Masa kanak kanak
Menurut cerita orang tua, saya dilahirkan dengan kondisi yang lemah dan sakit sakitan bahkan mungkin tak akan bertahan hidup,kurus seperti orang kekurangan gizi,alhamdulillah mereka slalu merawat saya dengan telaten hingga saya dapat bertahan hidup sampai saat ini.
Seperti anak yang lainnya,sekolah dan belajar walaupun orang tua harus banting tulang agar anak anaknya kelak dapat menjadi orang yang berguna untuk agama dan orang tua ...
Mungkin karena kondisi keuangan orang tua yang pas pasan, untuk kebutuhan baju dan yang lainnya slalu diusahakan sendiri oleh mereka agar anak anak mereka tak minder di pergaulan mereka, hingga saya tak pernah merasa kekurangan di masa itu dan dapat belajar dengan tenang dengan anak anak yang lainnya
Namun sangat disayangkan pada saat SMP pergaulan anak anak mulai mengarah pada hal yang negativ , di sebabkan lingkungan rumah yang  penuh dengan perdagangan narkoba tempat mangkalnya preman jalanan yang mengimbas pada diri saya dan membentuk jiwa yang rusak dan terjerumus dalam pergaulan itu karena jiwa muda yang masih dalam panca roba yang ingin slalu mencoba apa yang dilihatnya,hingga timbullah sifat sok jagoan dan sifat buruk lainnya...
diperparah lagi ketika masuk STM makin menjadi jadi kejahatan yang saya perbuat,tak pernah masuk sekolah dan gabung dengan anak anak nakal lainnya dan makin dalam terjerumus pada penggunaan narkoba , hinggga membuat hidup ini menjadi gila ....dan slalu melakukan hal hal yang negative,tak pernah mau belajar dan mengganggap enteng semua masalah.....
Hingga datang masa bertobat dan merubah diri menjadi baik , namun penyesalan tak ada artinya , karna waktu tak pernah akan kembali lagi

Perjalan Hidup

Semua mahkluk ciptaan Allah mempunyai cerita yang berbeda dalam kehidupannya ,manusia, hewan, tumbuhan, masing masing enak untuk disimak perjalanan hidupnya, manusia lebih bervariasi dibandingkan dengan mahluk hidup yang lainnya,mempunyai beragam cerita yang menarik untuk disimak, disajikan, dibaca dan diambil manfaatnya.
Ketika kurang lebih tahun 50 an ,berangkatlah spasang suami istri untuk mengadu hidupnya di ibukota,profesinya sebagai guru untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya,ternyata apa yang diinginkannya,tak seperti yang diharapkannya,tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena situasi negara yang masih labil,terpaksa mereka harus bekerja secara serabutan untuk menyambung hidup,mulailah dia berdagang pakaian sedangkan istrinya sebagai penjahitnya.
selama bertahun tahun dijalani kehidupan sebagai pedagang pakain,dengan penuh kesabaran dan tawakal pada Allah,lahirlah anak anak mereka satu persatu .hingga th 79 barulah apa yang diinginkan sang bapak terkabul untuk menjadi guru,di sekolah swasta di jakarta kota....
dalam kehidupan yang panjang penuh perjuangan  mencari sesuap nasi tentunya tak banyak yang dapat dilakukan dalam mendidik anak,dan hal itu wajar wajar saja,namun mereka selalu berusaha agar anak anak mereka dapat pendidikan yang memadai walaupun harus utang sana utang sini,terbukti anak anak mereka rata rata pernah masuk perguruan tinggi,tak dapat dipungkiri terjadi kesenjangan dalam pendidikan terutama yang berkaitan dengan agama,mungkin saat itu mereka belum mendalami agama secara baik ,hingga kurang mementingkan pendidikan yang satu ini...
Alhamdulillah di hari tua mereka giat mengkaji agama, dan menjadi orang yang taat dalam menjalankan agamanya,tak ada istilah terlambat dalam menuntut ilmu, kapan saja dapat dilaksanakan,walaupun sudah tua mereka berusaha tetap mendidik anak anak mereka agar tetap pada jalan islam yang benar...walaupun anak anak mereka pun sudah pada tua tetap didik untuk taat agama, untk membayar kekurangan pendidikan yang diberikan pada saat merek kecil dahulu....tak ada yang dapat disalahkan dari orang tua kita yang telah bekerja mati matian untuk kebahagian anak anak mereka semoga Allah membalas apa yang telah mereka lakukan untuk kita semua ....rabbigfirlnaa wali walidayna warhamhuma kama rabbayanaa shigoro.... amiiiin